Jumat, 26 Oktober 2007
awas...banyak bahaya dilingkungan kita..!!!
Yang berbahaya dilingkungan kita;

1. BEKAS BOTOL AQUA

Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai
ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di
kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol
(disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai
di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman
untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama,
tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh
dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik
rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih
baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan
memakai botol plastik.

2 . PENGGEMAR SATE

Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena
ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil
pembakaran
arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya
obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan
sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi
timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun
setelah makan sate.

3. UDANG DAN VITAMIN C

Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan
menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses
reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat
keracunan yang fatal dalam hitungan jam.

4. MI INSTAN

Untuk para penggemar mi instan, pastikan Anda punya selang waktu
paling tidak 3 (tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi mi instan, jika
Anda akan mengkonsumsinya lagi, dari informasi kedokteran, ternyata
terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa mi
instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi mie
instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti
kanker. Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir tidak punya
waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi mi
instan setiap hari . Akhirnya dia menderita kanker.

Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin
dalam mi instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita
memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan
lilin tersebut.

5. BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN

Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita
konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar
bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai "pelindung " makanan.
Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan.
Sebaiknya
mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada
makanan
mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan,

kemudahan, penyeragaman, promosi, dan informasi. Ada begitu banyak
bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu
kemasan
yang bersentuhan langsung dengan makanan .

Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya.

Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu Anda
waspadai.

A. Kertas .

Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah)
yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung
timbal (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam
tubuh manusia , timbal masuk melalui saluran pernapasan atau ngan kita.
pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke
berbagai jaringan lain, seperti: ginjal , hati, otak, saraf dan tulang.
Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu
pallor (pucat), pain (sakit) & paralysis (kelumpuhan) . Keracunan yang
terjadipun bisa bersifat kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan
yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang.
Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe
goreng yang dibungkus dengan Koran karena pengetahuan yang kurang dari
si penjual, padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah
berpindahnya timbale makanan tsb.

Sebagai usaha pencegahan , taruhlah makanan jajanan tersebut di atas
piring.

B . Styrofoam

Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu
pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini
membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam
yang dibuat dari kopolimer styren ini menjadi pilihan bisnis pangan
karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat
dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu
mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang,
mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah,
lebih aman, serta ringan. Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan
Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan
sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter
(EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya
gangguan pada system endokrinologi dan reproduksi manusia akibat
bahan kimia karsinogen dalam makanan.

JADILAH SAHABAT BAGI ORANG LAIN DAN KIRIMKAN TULISAN INI SEBANYAK
MUNGKIN KEPADA SAHABAT ANDA

Bambang Purnomo

HVAC Mechanic

PT. Boehringer Ingelheim Indonesia

Jl. Lawang Gintung No.89

Telephone +62(251) 321065

Telefax +62(251) 329732

Ext 461/463

HP. 0812 845 4823

E-mail: bpurnomo@jak.boehringer-ingelheim.com
posted by muslim_ghuraba @ Permalink ?22.05   0 comments
Selasa, 23 Oktober 2007
The 2008 Beijing Olympic Games and Why It Does Matters??

Olimpiade akan kembali digelar, kali ini di Beijing, Cina. Seperti banyak olimpiade sebelumnya, olimpiade kali ini juga dijadikan ajang promosi negara. Cina yang menjadi tuan rumah telah menanamkan banyak modal ke dalam ajang ini, baik material maupun psikologikal. Tapi dengan mengatakan demikian, saya tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa olimpiade kemudian akan menjadi ajang pertaruhan bagi Cina. Saya mengatakan ”tidak” karena tidak ada yang harus dipertaruhkan. Cina sudah pasti menang. Ajang olimpiade kali ini akan menjadi ajang pembuktian, sebuah pengumuman, bahwa Cina telah menjadi sebuah negara great power.

Cina Hari Ini

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Cina melalui pergerakan ekonomi dan kepemilikan nuklirnya telah menjelma menjadi sebuah kekuatan yang diperhitungkan di Asia, atau bahkan dunia (ehm… yang jadi anggota tetap DK-PBB). All is well for them, tingkat pertumbuhan ekonomi mereka yang paling tinggi di dunia, mereka berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dalam negeri dengan kecepatan yang luar biasa (walau masih ada kesenjangan yang lebar antara si kaya dan si nyaris kaya), mereka juga punya nuklir dan tidak ada yang memprotesnya. Apa berikutnya?

Hegemoni

Bukan hegemoni dunia. Itu adalah tujuan muluk-muluk (walau tetap tidak menghalangi keinginan saya untuk menaklukkan dunia *evil dictator’s grin*). Cina—seperti yang diramalkan oleh Mearsheimer (2005)—akan menjadi sebuah hegemoni regional. Tidak dalam waktu dekat, tapi kelak pada lingkup Asia mereka akan mulai mengarahkan foreign policy mereka secara outward looking pada tingkatan yang terasa seperti mengatur negara lain.

Sekali lagi, tidak dalam waktu dekat.

Cina akan membangun stabilitas dan kapabilitas mereka terlebih dulu. Produk domestik bruto akan terus mereka tingkatkan sambil tetap berusaha menurunkan tingkat kemiskinan dan memperluas pendidikan, berharap tidak akan terjadi keresahan sosial yang akan menggulingkan rezim komunis. Hal itu akan mereka lakukan sambil mempersiapkan diri dalam menggelar Olimpiade (dan kapabilitas militer tentunya…).

Olimpiade, China, dan Pentingnya Medali Emas

Seperti semua negara lain yang ikut serta dalam Olimpiade, Cina berencana untuk menang. Negara ini akan berusaha menjadi juara umum dengan merebut medali-medali yang disediakan oleh perlombaan-perlombaan dalam Olimpiade. Kenapa hal ini penting? Pernah menonton “The Greatest Game Ever Played”? Film tentang golf dengan bintang utama Shia LeBeouf? Film tersebut mengambil setting Amerika Serikat di bawah administrasi Taft (1909-1913) saat turnamen Golf U.S Open sedang diselenggarakan. Peserta turnamen tersebut, secara garis besar, dapat dibagi menjadi dua: perwakilan Amerika Serikat dan perwakilan Inggris. Inggris ikut serta dalam turnamen tersebut untuk mengalahkan Amerika Serikat dan menunjukkan supremasi mereka. Mereka merasa kedudukan mereka sebagai negara great power masa itu mengharuskan mereka untuk unggul dalam segala bidang, high, low, atau forgotten sekalipun. (Tentu saja kita tahu cukup baik untuk tidak terlalu mengandalakan film-film Hollywood).

Logika yang sama berlaku bagi banyak negara lain, begitu pula dengan Cina. Ranah olahraga memang dapat terlihat sebagai ranah yang kurang penting dibandingkan ranah-ranah lain, katakanlah: kemiskinan, pendidikan, atau layanan kesehatan. Tapi, dalam dunia dimana negara-bangsa masih diakui keberadaannya, persaingan-persaingan antar negara akan terus terjadi. Termasuk persaingan dalam ranah olahraga. Negara-negara akan terus mengeluarkan dana pengembangan sektor olahraga mereka. Semakin kaya negaranya, semakin leluasa pula mereka mengatur pengembangan sektor tersebut.

Olimpiade, secara tidak langsung, akan menjadi ajang pameran kapabilitas moneter negara-negara di dunia (walau, tentu saja, uang bukanlah penentu utama kemenangan suatu negara di olimpiade). Kalau kita perhatikan catatan perolehan medali olimpiade-olimpiade sebelumnya, hingga saat ini hanya ada satu negara yang mengungguli perolehan medali emas Cina. Negara itu adalah United States of America. Bisa diprediksikan bahwa olimpiade 2008 besok akan kembali menjadi persaingan antara dua negara tersebut. Kalau kita melihat perkembangan arah tulisan ini, mungkin ada yang menebak bahwa saya akan melanjutkannya dengan cerita tentang ”Perang Dingin II”. Untungnya tidak, cerita tentang hal itu berada di luar konteks tulisan ini. Selain itu, saya bukan penggemar berat sekuel. Walau demikian persaingan antara A.S dan Cina (dan Rusia, dan Iran, dan Korea Utara, dan-silahkan-pilih-satu-negara-dari-atlas-anda-atau-dari-Fox-News) tidak dapat diabaikan. Meskipun persaingan ini paling tajam terlihat dalam skala regional saja, akibatnya bisa mengubah banyak hal. Ingat pertentangan kebijakan luar negeri Cina dan Amerika Serikat perihal Taiwan.

Saat ini persaingan itu akan mendapat ejawantahnya dalam olimpiade. Dan Cina menginginkan kemenangan…

posted by muslim_ghuraba @ Permalink ?00.42   0 comments
Jumat, 19 Oktober 2007
met idul fitri....
maafkan atas semua kesalahan yg pernah aku perbuat ya....teman!!!
posted by muslim_ghuraba @ Permalink ?21.29   0 comments
Locations of visitors to this page
::Today::

QQ

::Diary::

::Tentang aku::

Assalamualaikum.perkenalkan nama saya Imam Kamarudin saleh. blog ini berisi 'kicauan' seorang mahasiswa TEP IPB yang terus berusaha untuk meningkatkan IP sebelum lulus, diBlog ini kamu bakal dapat 'gado-gado' dgn bahasa yg kadang gaul, formal, ampe rada 'kasar' yg khas mahasiswa dan anak muda tentang segala problema hidupnya, dr akademik, nilai2, cinta, pengharapan,IMPIAN, dan Kepasrahan total pd Rabb semesta alam...Allah SWT..so ENJOY my Blog!!!

::Goresan tinta::
::Arsip::
::Statistik::

::Tukeran links:



Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

blog imam.k.s

::Didukung oleh::
::Site Feed::

:: Be Uniqe, Be Creative, Be Diffrent, Be Excelent with ISLAM (VERSI Bird)::

↑ Grab this Headline Animator

Add to Google Reader or Homepage

::LinkS::
::Hubungi aku::
::Papan Pesan::
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
"Sering terjadi pada umur yang panjang masanya, tapi sedikit manfaatnya. Ada pula umur yang pendek waktunya, tapi panjang manfaatnya." (Ibnu Athaillah, Al Hikam)