Bogor, 25 Agustus 2007

Assamaualaikum.Wr.Wb

Betapa waktu 24 jam itu hanya sebentar dan sedikit di dunia ini. 8 jam kuliah, 8 jam tidur,dan 8 jam untuk berinteraksi dengan manusia lain (teorinya manusia sebagai mahluk sosial) ditambah dengan kesibukan baru ikut jadi panitia Ospek MaBa baru plus saya juga diOspek di fakultas dan departemen yang baru(?). Jadi satu hal yang tidak mungkin untuk menulis di blog ini lagi.. tapi Alhamdulillah akhirnya bisa juga saya kembali menulis di blog ini tentunya dengan mengalami malnutrisi, kurang tidur, dan penunjukkan gejala – gejala yang meng-konvergen menuju mati muda (what...???aslinya ga sedahsyat itu...terlalu berlebihan so never mind). But segalanya terbayar bukan oleh materi memang, tapi karena mengetahui bahwa 24 jam sehari terpakai. mari kita berhitung..Berhitung...mulai ! Kalau dihitung – hitung, masing – masing waktu kita sama, ada 6 detik dalam tiap 1 menit, 60 menit dalam 1 jam,dan 24 jam dalam 1 hari, dan seterusnya. Coba anda hitung kalau rata – rata orang tidur 8 jam sehari, dan manusia hidup rata – rata 60 tahun maka ia telah tidur selama 20 tahun dalam hidupnya.dan bikin hidup lebih hidup (maaf bukan iklan produk rokok).dan ketika tahu bahwa 24 jam sehari terpakai untuk kegiatan yang positif inilah yang bikin hidup lebih hidup.

Wahaha...panjang lebar di atas sebenarnya menjadi pembelaan atas segala kesalahan baik, salah ketik atau salah dalam mengimplementasikan gagasan dalam tulisan ini. Untuk postingan per tanggal 25 Agustus ini kamu - kamu bakalan dapet beberapa tema yang berhasil saya tulis, untuk motivasi ada postingan tentang ” berbagi ”, kemudian untuk tema cinta ada, untuk tema sosial lingkungan juga ada...yupz elegi bumi memang ditulis untuk menyatakan keprihatinan saya atas hal ini.

Intinya sih.. sebaik – baiknya tupai melompat (or is it bajing?..or is it baboon? Whateverlah) akhirnya dia makan biji juga (lho kok nyambung)..pliiz so read and enjoy…!!

Pesan sponsor :

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..

Bukankah Kami telah melapangkan dadamu untukmu?

Dan mengangkat bebanmu dari pundakmu,

Yang telah memberatkan punggungmu?

Dan meninggikan untukmu sebutan kamu?

Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan,

Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan.

Maka jika engkau sudah bebas, tetaplah tabah bekerja keras!

Dan jadikanlah Tuhanmu sebagai tujuan engkau semata!

(al insyirah)

Wassalamualaikum.Wr.Wb

Mam_ks2005@yahoo.com

Jembatandunia.blogspot.com