Film Naga Bonar jadi 2 dan kritik sosial bwt orang Indonesia…

Amazing…hanya kata itu yang mungkin bisa mewakilkan pendapat saya ( yg lagi2 subjektif) betapa film garapan dedi Mizwar kali ini benar2 luar biasa. Sebuah film drama komedi yg sarat pesan2 sosial..Apa kata Dunia ? begitu tajuk yg dibawa film ini.

Yupzz… lagi2 Cinta memang yg banyak di usung tapi jujur film ini membawa nuansa yg berbeda dalam memaknai cinta dengan segala makna yg mungkin terkandung dalam kata itu. Cinta laki – laki dan Perempuan ( yg kebanyakan jd tema “jualan” utama film2 indonesia dan parahnya Cuma sisi melankolis dari cinta ini yg diangkat –lagi2 pendapat yg subjektif- bagaimana menurut kmu?) and what else…Cinta orangtua pada Anak ataupun sebaliknya memang dikemas secara apik dalam film ini…luarbiasa film ini seakan menyadakan kita(khususnya saya) bahwa selama ini kita jarang bisa berkomunikasi secara seimbang dan tanpa ada keraguan ataupun kecanggungan(?) dengan orangtua, bahkan banyak nih anak sekarang yg ngakunya lebih tahu tentang dunia merasa ga butuh dg orang tua dan ga mau diatur ama orangtua (ga nyadar banget orang yg kayak gituh..) so alangkah indahnya jika kita bisa secara jujur mengekspresikan cinta kita pada orangtua..liat deh pas Bonaga melempar surat perjanjian ama orang jepang pas tau bapaknya pingsan pas Upacara bendera dan bilang ‘kalo bapak gue lebih penting dari ini’…so sweetzzz bangeet kan?? Belum lagi pas bang Dedi Mizwar ngomong ,’Salahku yg masih hidup di Zamanmu…zaman yg sulit kumengerti tapi kucoba pahami karena cintaku padamu’…luar biasa…andai semua bisa seperti ini.

Cinta dalam persahabatan…karena kebodohan saya yg terlalu terfokus pada ceritanya sehingga tidak bisa mengingat satupun temannya si Bonaga(diperankan oleh Tora Sudiro) tapi setidaknya saya bisa melihat kekuatan karakter yg dibangun Bonaga bisa memberikan pengaruh pd temannya…liat aja pas si Bonaga mau “nyekar” ke makam ortunya di medan, tuch temen2nya rela nganter tuch orang dan positifnya dya mau memberikan saran pada tokoh Bonaga yg jelas dalam kebaikan…(ngaco aja)

Dan diantara yg paling kerasa adalah Cinta Tanah Air…luarbiasa film ini sebenarnya menurut saya memang mengusung tema cinta tanah air ini yg dibungkus oleh cinta2 yg lain tadi. Jujur banget baru nonton film ini kmu semua bakar merasa bahwa perjuangan kita belum berakhir…saat ini adalah awal dari sebuah perjuangan hidup ditengah Zaman yg sulit dimengerti tapi kita mencoba pahami…

Ini jadi kritikan tersendiri buat kita bahwa cinta tanah Air itu bukan sesuatu yg Absurd dan unreal..tapi dia nyata selama kita mau jujur untuk mau menghargai mereka yg memang sudah mempertaruhkan nyawa demi alam kemerdekaan yg kebanyakan dari mereka tidak menikmati ini semua…baik karena mati ataupun memang tersisihkan -lebih tepat sengaja disisihkan- dari kehidupan ini.

Melalui film ini Dedi Mizwar sebenarnya ingin melakukan penyadaran yg masif kpd bangsa ini bahwa selama ini kita telah menjadi mahluk2 egois yg sangat jarang mempunyai cinta dalam melihat perbedaan diantara kita…kita lebih menjadi mahluk2 egois yg tidak peka pada lingskungannya…inilah ekspresi kritik sosial yg luar biasa…!!!